Pagi pagi jam 5.30 saya bangun. Langit sudah terang. Dengan mengenakan pakaian santai saya keluar. Diluar anak anak sudah pada bangun. Karena lokasinya seperti di GOR Pajajaran- Bandung, maka pemandangan pertama yang saya lihat adalah anak anak yang sedang lari pagi. Yach jadinya ikut deh lari pagi mengelilingi lapangan sepak bola yang lumayan gede. (2x lapangan Aloy). Lari 2 putaran sudah kerasa, untung citraku tidak jatuh karena sudah disuruh berkumpul ditengah lapangan untuk Senam Pramuka :). Nah, seperti yang sudah diceritakan Darwin. Pagi ini kita sudah kena sarapan marah marah dari Pelatih Senam. Kaget juga! Galak amat sih! Maklum hari pertama, jadi anak anak dan para pembina pendamping pada basa basi saling berkenalan , jadi si pelatih merasa tidak diperhatikan :). Jam 7 kita sarapan pagi dengan agak cepat, karena kita diumumkan oleh panitia bahwa akan disediakan bus berangkat ke gereja jam 8. Bus kecil dengan seat max 40 orang diisi oleh 70 orang, yang tentu saja bisa dibayangkan sampai luber, pada berdiri sampai depan pintu. Anak anak senang senang saja malah pada berebut berdiri didepan pintu. Perjalanan ke gereja yang katanya dekat/dibelakang kompleks, ternyata cukup memakan waktu (ada mungkin 1/2 jam), kerasa juga soalnya selain sangat padat juga puanasnya. Pokoknya lamaan dikit jadi pindang presto. Akhirnya kita sampai juga di gereja, setelah supirnya beberapa kali berhenti untuk nanya.

Rombongan yang terdiri dari umat Protestan dan Katholik merasa beruntung mendapatkan lokasi yang mempunyai 2 gereja yang berseberangan. Sehingga terbayang masing masing dapat beribadat sesuai keyakinannya. Tapi kenyataan berbicara lain. Ibadat untuk Protestan sudah hampir berakhir, sehingga begitu masuk mereka langsung Diberkati dan bubar. Akhirnya semua jadi ikut Misa. Rugi? Malah ada yang berkomentar mereka beruntung, karena diakhir misa mereka diberkati lagi. Jadi 2 kali diberkati. lol. Oh, ya.. Lokasinya yaitu di Ciracas – Cipayung, nama gerejanya gereja St.Yohanes (Hasil interogasi dari umat yang duduk disebelah). Pulangnya kita langsung makan Siang. Dan dilanjutkan dengan pertemuan di Aula Sarbini jam 2 siang.

Acara pertemuan siang ini adalah:
– Sambutan Ketua Kontingen oleh KaHarKwarNas (LaksDa Sundoro Syamsuri (purn)) Diteruskan dengan pemilihan Pratama Utama (terpilih cewek dari DKI) dan latihan untuk acara Pengukuhan.
– Pengukuhan Pasukan Garuda oleh ka Kwarnas ( LetJen H.A. Rivai Harahap (purn))
Singkatnya… acara selesai pada sore harinya dan kita mandi, dan makan malam.

Jam 19.30 kita kumpul lagi di aula Sarbini untuk Pemantapan Regu.
Isinya yaitu pemilihan ketua regu, Pratama Pasukan dan pembagian tugas dalam regu.
3 Putra Yos bergabung dengan 5 putra Kaltim dan 1 putra Sulut di Pasukan V regu 4 dengan BinDamping Toni S dari Yos 19. (regu Kaltim adalah regu juara LT V se Indonesia. Mereka dibagi dua; 5 orang di regu saya, 5 orang lagi di pas V regu 3 dg BinDamping Drs.Achmad Subagyo dari Kaltim)
(Selama kegiatan Jambore, 2 regu ini selalu bersama sama)
Sementara 3 Putri Yos bergabung dengan 4 putri Serviam-St.Maria Jakarta dan 2 putri Sorong di Pasukan X regu 1 dg BinDamping ka Elly Sumarsih dari Serviam- St.Maria- Jkt. Arief terpilih sebagai Wakil ketua Regu, sedangkan Rusi terpilih sebagai ketua regu merangkap Pratama Pasukan. (Rusi paling sibuk diantara anak anak Yos yang lain selama Jambore)

Sementara BinDamping dan anggota IST disuruh berkumpul di ruang (Mawardi?) untuk briefing tentang Gambaran umum Jambore. Disini Darwin terpilih sebagai koordinator IST (terutama kerjanya ngurusin tenda) :).

Setelah pertemuan malam ini , kita istirahat, tapi tetap saja tidurnya larut malam, asyik ngerumpi dan kenalan……. (Dan terganggu oleh Darwin yang sibuk bolak balik ngurusin IST (tenda))

Ada kejadian siang ini yang mungkin “berkesan” buat semua peserta Jambore.
Ceritanya , sepulang dari gereja masih banyak peserta Jambore yang baru datang, diantaranya adalah anak anak dari pesantren Gontor (Jatim). Mereka datang dengan menggunakan 2 bus (terdiri dari 2 regu putra, 2 regu putri , 4 Bindamping dan +/- 6 IST , total 50 orangan).
Seragam mereka “sedikit” berbeda dengan seragam anak anak lainnya. Celananya celana panjang, dilengkapi dengan topi lapangan,syal dg rumbai orange,sarung tangan kulit dan tas pinggang hitam kecil. Seragam dari ujung kepala sampai ujung kaki (kali celana dalemnya juga sama :)). Keren abis ! Demikian juga dengan putrinya, merekapun seragam abis, dengan tidak lupa menggunakan jilbabnya. Anaknya udah gede gede (2 SMA). Begitu turun dari Bus mereka “berdefile”, berbaris dengan lagu lagu dan gerakan mereka yang seragam, mengelilingi camp. Weleh weleh !!! Anak anak pada nonton, seperti saya merekapun “terkesan”.

Atmosfir suasana berubah, Ini kan Jambore bukan Lomba Tingkat, begitu sebagian pembina berkomentar . Pujian dan cibiran datang bertubi tubi, sementara Gontor tetap cuek dan ritual mereka terus dilakukan . Karena dengan ritual mereka itu mereka sering datang terlambat dalam pertemuan dan Bindampingnya tidak pernah hadir dipertemuan. (Mungkin sibuk dengan urusan mereka sendiri) Dan memang mereka sudah menyiapkan segalanya “sedikit berbeda” dengan yang lain (Kwarnas), seperti kendaraan ke Airport, pengangkutan barang, acara sesudah Jambore (mereka tour ke Singapore dan Malaysia) dan hal-hal lainnya. Tentu saja hal ini membuat Kwarnas pusing dan “marah”, karena mereka jadi harus membagi perhatian dan menambah urusan mereka. Kita kita sih oke oke saja selama tidak mengganggu !. Tapi kekhawatiran buat saya tetap ada ! Masalahnya : Putra Gontor se Pasukan dengan saya di Pasukan V mereka regu 1 & 2 , bagaimana kalau mereka bikin acara sendiri atau macam macam dan tidak bisa berkoordinasi dengan Kwarnas, bisa bikin pusing saya juga akhirnya. Beban mental ngga ? Di Pasukan saya benar benar Pasukan “Istimewa”, Pasukan V ini terdiri dari 4 regu, dimana 2 regu dari Gontor (regu “elite”) dan 1 regu KalTim (regu “Juara”)(walaupun dipecah 2 regu, mereka tetap gabung terus). Kita sisanya bagaikan semut diantara Gajah, yg kalau perang , kita yang kena injak. Tapi ……Siapa takut ! .. 🙂

besok diterusin lagi ………

(139) view

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.