Tamu Istimewa

Beberapa minggu lalu Perindukan Siaga kedatangan pembina special dari negeri kangguru. Minggu ini Pasukan Penggalang mendapat tamu special. Tanpa ada perencanaan terlebih dahulu, tiba-tiba Pasukan Penggalang yang sedang berlatih kedatangan Kanda Mardi, pendiri Bandung 19. Kanda Mardi tampak bahagia dan bangga begitu pula para Penggalang, karena hari itu merupakan hari yang sangat luar biasa bagi

Kunjungan Pusdiklatcab Wijayakusumah

Sore tadi berkaitan dengan kegiatan Kursus Mahir Lanjutan yang diikuti oleh ka Cynthia, ka Augie dan ka Aje sejak 4 November 2018, beberapa pelatih dari Pusdiklatcab Wijayakusumah melakukan kunjungan untuk melihat secara langsung proses latihan dan juga pelaksanaan administrasi Gugus Depan.  Dalam kunjungan ini, dilakukan inspeksi di lapangan, apakah pola pendidikan dan administrasi yang dilakukan di Gugus Depan

In Memoriam Dion, Adik dan Sahabatku

  Johnny Utama SEBUAH JALAN, TIADA YANG MENEMPUHNYA Ada dua jalan bercabang, di hutan berdaun kekuningan. Ada perasaanku berkata, daku tak bisa tempuh keduanya. Demikian sebagai pengembara, aku tercenung lama Memandang dan memandang, amat jauh dan panjang, Sampai jalan itu menyusup semak, dan semak sayup disana. Kutempuh jalan satunya, kupikir samalah baiknya Mungkin, mungkin malah

Bintang Panca Warsa

Selamat untuk ka Tony Irwanto yang malam ini menerima Bintang Panca Warsa 5 utk pengabdian selama 25 tahun. 1 dari 61 putra terbaik Indonesia berasal dari  Bandung 19 Selesai acara formal yang cukup panjang, para penerima para penerima bintang penghargaan berfoto bersama kakak kakak dari Pusdiklatcab Wijayakusumah. Dalam acara ini turut menerima Bintang Pancawarsa I kak Irene MYS dan kak A J Gunawan

Berita Duka: Kak Josep Trisna Saputra, SH., MH.

  Berita duka. Telah berpulang ke Rumah Bapa di Surga sahabat dan orang tua kami Bapak Josep Trisna Saputra, SH., MH. ( suami ibu Regina S.) tadi sore di Jakarta, saat beliau sedang menjalankan tugasnya sebagai Advokat. Beliau meninggal di ruang sidang saat membacakan pledoi terdakwa yg dibelanya, masih mengenakan Toga. Semoga keluarga yang ditinggalkan