Pagi : Free, Siang: Religious Ceremony, Malam: Inter Relegious Celebration.
Acara bebas pagi ini kita gunakan untuk santai di tepi pantai.
Pantainya bagus sekali, pasirnya putih, hampir tidak ada ombaknya. Biasanya pemakaian pantai ditentukan waktunya, karena digunakan untuk Beach Activity tapi untuk hari ini semua bebas menggunakannya. Tentu saja hal ini membuat pantai jadi ramai sekali. Iman sudah berangkat duluan, disusul oleh Sindhu. Saya dan Arif menyusul kemudian naik sepeda. Dari tempat saya (village B) paling dekat kepantai dibelakang village A, sehingga saya dan Arif kesana. Tapi dicariin disana tidak ada, pasti mereka ketempat putri dulu. Maka Arif menyusul kesana dan saya nungguin di sana. Ditunggu tunggu malah Arif tidak muncul muncul, maka sayapun akhirnya menyusul kesana, tapi saya menyusul menyusuri pantai, sepeda saya tinggal didekat village A. Pantai yang dipakai itu membentang dari pinggir IST Village,Village A, Village D, melingkari Jam Hotel,ke Village D lagi dan ujung Village C. Jadi areal yg digunakan berbentuk huruf L. Sampai dekat village D, saya masih tidak menemukan anak anak. Kebetulan didekat situ saya ketemu peserta Indonesia lain. Jadilah saya berfoto ria dan santai disana. Karena saya memakai sandal waktu berjalan dipantai maka kaki saya jadi lecet, perih kena air laut. Setelah bosan ngobrol dan duduk santai disana, akhirnya saya memutuskan untuk menghentikan acara dipantai dan balik ke Camp. Jadilah selama Jambore yang kena air laut cuma kaki doang. Anak anak baru pulang sore harinya. Lumayan hari ini bisa bener bener relaks.

Hari ini saya dan anak putri mengikuti misa awal tahun di COC pada pukul 18.30. Acaranya cukup baik, tapi memakan waktu juga karena dilakukan dalam 3 bahasa. Yang hadir cukup banyak karena hari ini misanya diadakan cuma sekali dan dipusatkan disini. Saya duduk kedua dari depan, didepan dan samping saya semuanya pake scarf putih (Special Guest, seperti pengurus pusat WOSM atau pengurus2 wilayah Dunia, pokoke orang orang penting. Indonesia juga ada 1 orang yang pake Scraf putih yaitu ka Paulus, dia adalah salah seorang Chairman Asia Pasific), yang hadir pada misa kali ini diberi Scarf. Misa ini adalah misa yang kedua yang saya ikuti di Jambore karena sebelumnya pada hari minggu tgl 29 Des 2002 saya ikut misa yg diadakan di Village Office Camp D. (Waktu hari Minggu tidak banyak yang hadir cuma sekitar 50 – 100 orang, karena ada 3 kali misa ditempat dan waktu yg berbeda). Ritualnya hampir sama seperti di Indonesia, hanya lebih lama saja karena bahasanya itu lho.
Anak putra kita kali ini tidak ikut misa, karena mereka harus ikut pasukan untuk merayakan InterRel.Celebration di Central Arena, setelah selesai mengikuti misa saya menyusul kesana.

Di Central Arena semua berkumpul untuk berdoa bersama dalam bermacam macam cara/agama, setelah itu kita semua bergerak ke danau untuk menghanyutkan lilin dalam bunga teratai kertas yang kita buat sebelumnya. Setiap pasukan 1 bunga, dan setiap anak menancapkan 1 lilin dipinggir danau. Tradisi ini disebut orang Thailand sebagai “Loey Kra Thong”, yaitu sebagai ritual untuk memohon sesuatu kepada Tuhan (make a wish), dalam Jambore ini sesuai dg themanya yaitu “Share Our World, Share our Culture”, maka kita memohon untuk kebersamaan kita itu. Acara berlangsung sampai malam juga, setelah itu kita kembali ke camp masing masing, tapi tetap saja sebagian anak masih asyik didekat danau. Apalagi kalau bukan kenalan atau swapping.
Tiada hari tanpa kenalan baru, demikian slogan mereka.

(151) view

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.