Peringatan Baden Powell Day dimulai dengan game-game seru Bandung 19 – 20. Acara awal adalah korve pembukaan yang kemudian dilanjutkan oleh quiz tentang kepramukaan yang dipimpin oleh Ka Toni Suparman.

Setelah acara quiz selesai, para adik adik siaga ini diminta menyebrangi lautan besar, dengan menggunakan bangku yang ada untuk mengambil benda pusaka yang ada di seberang lautan, kalau ada yang belum jelas, bentuk lautannya seperti apa, mari kita simak gambar berjalan berikut ini:

Setelah selesai menyeberangi lautan, adik adik siaga diminta untuk berlomba mendapatkan benda pusaka ke2 yang dipegang oleh ka Kendrick, maka dengan serentak, bahkan ada juga yang tidak mau mendengarkan aba – aba mereka berlari kencang, ada yang lari zig-zag, ada yang lari menerobos kubangan, bahkan ada yang lari pelan-pelan (maksudnya ketinggalan di belakang)

Tantangan ketiga ini pun bisa diselesaikan dengan baik oleh adik adik siaga, setelah acara asah otak, kerja sama kelompok dan kecepatan, sekarang giliran acara melatih keseimbangan. Para adik-adik siaga diminta untuk berdiri di kubangan lumpur dengan satu kaki, siapa yang bertahan paling lama, menjadi juaranya. Setelah lama para adik-adik ini bertahan di atas lumpur, satu demi satu bertumbangan (baca: mandi lumpur) akhirnya tinggal 5 orang yang bertahan dan akhirnya hanya satu juara yang bisa mengalahkan semuanya dan siaga tersebut adalah James yang sangat tenang mempertahankan keseimbangannya.

Rupanya hanya sedikit bermain lumpur masih kurang seru untuk adik-adik siaga, maka setelah acara latihan keseimbangan tadi, para siaga ditantang untuk bermain loncat tali, dimana tempat mereka landing nanti adalah kolam lumpur. Untuk acara ini tidak semua siaga mau berpartisipasi, oleh karena itu oleh kakak-kakak pembina ditawarkan, siapa saja yang berani yang mau mencoba ini. Maka bermunculanlah para siaga pemberani, minimal berani mencoba, bukan kemenangan yang mereka cari. Setelah banyak yang mencoba mulai dari gaya lompat jauh, sampai gaya landing dengan muka mencium lumpur dahulu, akhirnya terpilih lagi juara yang bisa mengalahkan semuanya, siaga yang bisa melompat tanpa menyentuh tali dan berhasil landing dengan mulus, siaga tersebut adalah Pandu.

Setelah puas bermain lumpur, satu acara terakhir sebelum latihan ditutup, yaitu tarik tambang, semua kelompok diadu, setelah keluar kelompok pemenang, akhirnya anggota kelompok tersebut diadu untuk lomba tarik tambang perorangan. Dan pemenangnya adalah Aubrey yang bisa mengalahkan seluruh anggota kelompoknya.

Akhirnya karena waktu telah melewati pukul 18.30, adik-adik siaga dibubarkan tanpa korve penutup, untuk segera membersihkan diri dan mengganti pakaian yang basah. Setelah semuanya bersih dan rapih, acara hari ini ditutup dengan merayakan hari ulang tahun 3 rekan siaga, yaitu Peter, Maria dan …… ?

(344) view

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.