Latihan pada hari ini dimulai pukul 12.00, diawali dengan korve pembukaan kemudian dilanjutkan dengan acara nyanyi bersama di depan sanggar, karena sampai dengan saat itu, sanggar masih terkunci rapat.

Sambil menunggu ka Toni yang hadir sekitar pukul 12.30, para siaga diberi pengarahan oleh Ka Kendrik, mengenai acara yang akan mereka lakukan hari ini. Seusai pengarahan singkat, seluruh siaga diberi kesempatan untuk berbelanja di Riau Junction. Berbekal uang Rp. 50.000 dan semangat yang membara, 33 orang siaga yang terbagi dalam 6 kelompok berlarian ke arah SD dan langsung menuju ke Riau Junction untuk kemudian berbelanja bahan masakan / kue yang akan mereka masak siang itu. Waktu untuk berbelanja hanya 30 menit dan setelah itu mereka semua kembali ke sanggar.

Setelah kembali ke sanggar, seluruh siaga mengembalikan uang yang tersisa, sambil di beri sedikit evaluasi, bagaimana mereka sebaiknya mengatur uang untuk belanja barang yang mereka perlukan. Setelah selesai evaluasi mereka mulai bersiap siap dan berangkat menuju ke Lili Patisserie di jl. Gempol

Sesampai di Gempol, para siaga belajar menyanyikan lagu baru untuk menyambut ka Yayan yang akan mengajarkan mereka cara membuat coklat. Sedikit pengarahan dari Ka Yayan dan mulailah para siaga bereksperimen mencetak coklat, ada yang berhati hati menuangkan coklat, ada yang sengaja menumpahkan coklat cair agar bisa dijilat, juga ada yang mukanya belepotan coklat, tetapi mereka semua tampak gembira.

Selesai mencetak coklat, semua coklat diberikan ke ka Yayan untuk dibekukan, dan para siaga mulai berkompetisi membuat Rhum Balls, hasil belanjaan mereka dikeluarkan dan mulailah semua biskuit dihancurkan, awalnya semua menggunakan ulekan, tetapi karena keterbatasan alat, mulailah ide ide cemerlang bermunculan, ada yang tangan untuk meremas biskuit, ada yang menggunakan kaleng susu kental yang belum dibuka, botol minum, pokoknya segala macam alat yang keras digunakan untuk menghancurkan biskuit-biskuit mereka.

Sampai akhirnya tak terasa hampir 2 jam berlalu, jadilah rhum balls ciptaan mereka, ternyata kreasi para siaga tidak kalah dengan kue-kue yang dijual di toko-toko, hasilnya sangat original dan menarik, sehingga para juri bingung memilih, siapa yang akan jadi pemenangnya

Setelah berembuk cukup lama para juri menentukan bahwa kelompok 6 lah sebagai juara, pemenang mendapatkan hadiah dari Ka Yayan dan setelah itu mulailah coklat yang selesai di cetak tadi dibagikan untuk para siaga.

Para siaga dengan tekun menempatkan coklat tsb dlm dus yang special dan dus tsb diberi pita merah, sehingga coklat coklat yang cantik tersebut siap diberikan pada orang tua mereka. Akhirnya acara pesta coklat ini berakhir pukul 16.37 dan para siaga segera kembali ke sanggar untuk korve penutup. Foto-foto acara yang seru ini bisa dinikmati di gallery berikut:

(504) view

Comments (1)

  1. Aubrey Laurencia

    Kita sebagai siaga bangga banget kalau semua siaga liat ini…..Di posting di website gugus depan kita…..Bagi yang mengetik…terima kasih yaa……Salam tiga jari 🙂

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.