Tanggal 25-26 April 2015 kemarin, kami penggalang Bandung 19-20 mengikuti acara Galang Cita Paskah yang diadakan oleh team TKK-MPK Keuskupan Bandung.
Untuk GCP tahun ini, karena pembina baru diberitahu beberapa hari sebelum pelaksanaan, kami, penggalang Bandung 19-20 tetap maju tak gentar untuk mengikuti acara. Pasukan 19-20 mengirimkan 11 orang yang terdiri dari 7 orang penggalang putra antara lain: Adit, Pandu, Fanuel, Marco, Rio, Sugi, dan Alfred dan 4 orang penggalang putri yang terdiri dari Talitha, Nadya, Monic, dan Marcel. Sedangkan pembina pendamping adalah Kak BA, Kak Augie, Kak Cynthia, dan Kak Ruby.
Kami berangkat pukul 06.00 WIB dari sanggar menuju lokasi yang bertempat di SD Talenta di Taman Kopo Indah. Setibanya di sana kurang lebih pukul 07.00 WIB, kami daftar ulang, lalu kami mendirikan basecamp kami.
Pukul 09.00 WIB, acara diawali dengan semacam parade pembuka. Di situ kami diminta untuk meneriakkan yell yell kami sambil berbaris. Dan saat itulah kami langsung terdiam bingung karena kami tidak menyiapkan yell khusus GCP sama sekali. Akhirnya karena kami meneriakkan yell ‘Akela’ sepanjang jalan. Kami sangat lega ketika kami tiba di lapangan dan kami tidak perlu berteriak teriak lagi.
Tiba saatnya kami harus meneriakkan yell kami di tengah lapangan di hadapan seluruh peserta GCP lainnya. Saat undian kami mendapatkan urutan ke-3 untuk yell, tapi entah mengapa, kami tampil pertama.
Adit memimpin akela dan kami kembali ke tempat. Yell 19-20 memang paling unik..
Sesudah kami, penggalang 1920 yell, acara dihentikan karena emua peserta harus makan siang. Selesai makan siang kegiatan yell diteruskan kembali oleh regu-regu lain.
Kegiatan selanjutnya adalah wide games dengan 5 pos, dimana para peserta diuji kemampuan P3K, Sandi, ikatan, PBB dan beberapa permainan. Setelah itu selesailah acara hari itu, dilanjutkan dengan acara mandi tetapi ternyata di beberapa kamar mandi air tidak mengalir di kamar mandi. Acara selanjutnya adalah senam semaphore. acara ini adalah acara yang unik karena tidak pernah ada di Gudep Bandung 07019 dan 07020. Kami tidak mempersiapkan lagu apapun untuk acara senam semaphore ini. Akhirnya dengan bangga kami melakukan senam semaphore dengan menyanyikan lagu Mars Yos.
Acara selanjutnya adalah makan malam, dan dilanjutkan dengan atraksi api unggun sampai sekitar pukul 22:00 WIB dan seluruh peserta diminta beristirahat.
Keesokan harinya kami dipaksa bangun pagi sekitar pukul 04.30 untuk menerbangkan lentera lentera yang telah dibuat panitia. Sepertinya ini acara malam yang terpaksa dipindahkan ke pagi hari karena sudah terlalu malam untuk dilaksanakan pada malam hari. Sungguh mengesalkan dipaksa bangun pagi tanpa tujuan yang jelas.
Setelah menerbangkan lentera kami melakukan senam pagi. dan dilanjutkan dengan makan pagi tanpa acara mandi pagi.
Setelah makan pagi kami melakukan upacara penutupan dilanjutkan dengan beres beres untuk pulang ke sanggar masing-masing. Saya belum pernah mengikuti acara GCP sebelumnya, kesan saya dengan acara GCP ini sangat dipaksakan. Panitia tidak memiliki sistem yang benar sehingga acara terasa acak acakan dan tidak teratur. Semoga acara GCP selanjutnya menjadi lebih baik
Talitha – Melati 07020
(301) view
Angelika Yosefina Novia
Old Boys